Tips Sukses Ternak Kenari

Kenari atau Serenius Canarius bukan burung asli dari Indonesia, namun berasal dari pulau Canary. Kenari banyak di kembangkan di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Kenari yang banyak masuk ke Indonesia adalah kenari Holland dan Taiwan. Karena banyaknya kenari hasil breeding indonesia mungkin sudah sepantasnya disebut kenari indonesia karena baik kenari Holland , Taiwan , American Singer dan lainnya bukanlah burung asli dari negara tersebut. 
Banyak Orang yang mengatakan bahwa ternak kenari itu mudah, memang mudah bagi yang sudah terbiasa. Bagi pemula tentu semuanya harus di pelajari dengan seksama. Sebab tidak jarang orang yang ternak kenari mengalami beberapa kendala.

Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.

Baiklah berikut ini adalah gambaran secara umum hal-hal yang harus di perhatikan dalam ternak kenari.

1. Kebersihan

Ini tidak berlaku hanya untuk ternak kenari saja. Tetapi ternak apa saja harus memperhatikan kebersihan sarang atau kandang. Salah satu kunci sukses ternak kenari adalah kebersihan. Kebersihan sarang, pakan, wadah pakan tempat minum dll semua harus di bersihkan setiap hari.

2. Pakan

Beri makanan suplemen yang bagus. Suplemen berfungsi sebagai penunjang stamina dan fitalitas burung. Suplemen yang baguis adalah yang mempunyai fungsi yang jelas. Jangan lupa perhatikan pula kadar dzat yang terkandung dalam suplemen tersebut. Suplemen banyak sekali macam dan manfaatnya. Ada suplemen yang khusus untuk merangsang suara, meningkatkan produktifitas telur, manjaga burung agar tidak setress dll.

3. Ukuran Kandang

Buat ukuran kandang yang sesuai denga ukuran kenari. Jadi semakin besar burung kenari maka semakin membutuhkan kandang yang luas. Adapun kandang untuk betina buat yang sedang. Tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil.

4. Kenyamanan

Ciptakan kenyamanan untuk kandang kenari. Misalnya hawa yang setabl tak terlalu panas juga tak terlalu dingin. tidak terlalu ribut (baik suara maupun aktivitas bergerak lainnya), tidak terlalu dingin, bersih dan aman dari gangguan hewan berbahaya lain seperti tikus, tokek, anjing, kucing, dll.

Burung Kenari Yang Biasa Di Kenali Di Indonesia.
Kenari Holland

Berdasarkan catatan literature kenari Holland merupakan crossing dari berbagai jenis kenari yang didatangkan dari Inggris, Jerman dan Belgia. Para penangkar Belanda secara konsisten mengcrossing kenari-kenari tersebut dengan kenari liar sehingga menghasilkan beberapa jenis kenari unggulan dan familier di Indonesia, seperti ; Norwich, Scoth fancy, Bolder fancy, London fancy, dan sebagainya. Kenari Holland merupakan jenis kenari penyanyi dan petarung dan tidak digolongkan dalam jenis resmi kenari di dunia. Istilah kenari Holland hanya dikenal di Indonesia, disebut demikian karena burung kenari ini langsung dimpor Belanda dan popular di Indonesia dengan istilah Kenari Holland. Dikalangan penghobi kenari Holland merupakan jenis kenari andalan setelah di kawin silangan dengan kenari Yorkshir (Inggris) atau dengan Lizard (Jerman) karena keturunannya memiliki bentuk postur yang ideal, warna yang beragam, variasi ketebalan dan volume suara tajam/keras yang bisa diandalkan dalam lomba-lomba.
Kenari Malang

Kondisi alam yang tepat membuat Malang berhasil menangkarkan kenari Holland secara masal. Menjamurnya peternakan kenari di Malang membuat harga burung kenari hasil ternakan malang menjadi sangat murah. Patut disayangkan, guna menekan harga yang murah dengan perawatan dan gizi makanan yang minim sehingga berdampak pada kualitas hasil penangkaran kenari Holland Malang menjadi kurang baik dan rentan terhadap penyakit, seperti ; kaki yang mudah bersisik, berjamur, postur yang kecil serta kualitas suaranya yang di bawah standard. Namun demikian patut diacungkan jempol, hasil penangkaran masal kenari malang ini sudah merambah dan meramaikan pasar-pasar burung di Indonesia walaupun bukan strain baru tetapi para penghobi menamainya dengan Istilah Kenari Malang. (sumber : http://peluangusaha-oke.com)

Cara Ternak Kenari Bagi Pemula

Tips ternak kenari bagi pemula 

Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.



Usia Kenari

Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.

Jenis kelamin


Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.
Adapun cirinya yaitu :
1. Kenari jantan diusia muda ± umur 1.5 keatas sudah mulai belajar bunyi / ngriwik.
2. Ukuan tubuh / bodi jantan cenderung ramping (memanjang), leher agak panjang, jika betina bodi kelihatan agak bulat.
3. Anus jantan bila dilihat ( dengan cara ditiup agar bulu disekitar tidak menghalangi) menonjol tegak lurus /vertikal, jika betina sebaliknya / horisontal.
4. Jantan dewasa berbunyi nyaring dan nge roll.

Sarana Penunjang dalam beternak.

Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.

Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan kenari hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini
sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich menggunakan kandang aluminium. Saya punya pengalaman mengenai kandang ternak yang diserang semut …….. beruntung cepat ketahuan sehingga induknya masih tertolong tetapi anaknya sebagian besar mati dan selanjutnya mati semua karena induknya menjadi over protective (mengenai sifat over protective akan saya bahas di waktu yang lain).

Proses penjodohan

Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu proses penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka
langsung masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.

Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, jika belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua kenari tersebut bisa berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin lama karena anda harus mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu :
Kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll, Dijemur setiap pagi. Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin dengan menggunakan jantan lain. Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya. Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh dan menghasilkan anak yang berkualitas.


Proses Ternak.


Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin.
Pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.

Dalam menyatukan kedua kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem.

Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya. Dicopy dari : Burungkenariku.wordpress.com