Tips Sukses Ternak Lovebird : Membedakan Jantan Betina

Tips Sukses Ternak Lovebird (Orang Jogja sering bilang : Labet)
Setelah kita banyak membicarakan tentang tips dan trik sukses ternak kenari, untuk postingan kali ini saya akan berbagi ilmu untuk tips sukses ternak lovebird. Lovebird adalah salah satu jenis burung ocehan yang sekangang lagi banyak digemari para pecinta burung, baik digunakan untuk lomba lovebird, untuk didengarkan suaranya atau bahkan untuk diternakkan.


Untuk kesempatan kali ini akan saya bagi tips sukses ternak lovebird / labet, cara membedakan jenis lovebird jantan dan lovebird betina, ini sangat penting bagi peternak pemula bagaimana cara membedakan jenis kelamin burung lovebird. Karena lovebird yang sejenis pun kadang bisa saling 'kawin', tapi hasilnya tentu nihil, kecewa bukan? maka perlu tips membedakan jenis lovebird jantan atau lovebird betina.

Secara fisik jenis kelamin pada lovebird sangat sulit dibedakan. Cara yang digunakan kebanyakan orang di Indonesia untuk membedakan jenis kelamin lovebird adalah dengan cara meraba tulang, dimana jika jarak antara kedua tulang supit renggang dan terasa lentur maka lovebird tersebut biasanya berjenis kelamin betina. Dan jika jarak antara tulang supit sempit serta terasa keras biasanya lovebird tersebut berjenis kelamin jantan. Namun cara tersebut tidak 100% benar. 

Cara yang paling akurat yang sering dilakukan oleh orang-orang barat yaitu dengan cara tes darah dengan jalan mencabut sehelai bulu lovebird dimana pada pangkal bulu lovebird tersebut terdapat sedikit darah yang menempel selanjutnya dibawa ke laboratorium yang khusus untuk meneliti jenis kelamin lovebird. Cara inilah, cara yang sangat akurat untuk menentukan jenis kelamin lovebird, tapi cara ini sangat repot dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selamat mencoba.

Tips Ruangan Untuk Kandang Ternak Kenari

Salam Olah Raga..., para penggemar kicauan mania, apa kabar nih, lama sakali saya tidak berbagi tips dan trik seputar ternak kenari. Setelah terakhir kali saya posting Cara Sukses Menjodohkan Kenari, maka kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana ruangan yang baik untuk penempatan kandang atau sangkar ternak kenari.

Salah satu faktor sukses tidaknya kita dalam beternak dipengaruhi oleh pertama jenis indukan, kandang / sangkar ternak, pakan ternak kenari dan ruangan yang tepat dan nyaman untuk menempatkan kandang-kadang kenari.

Bagaimana ruangan yang baik dan nyaman untuk sukses ternak kenari, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan, 

Pertama, pastikan ruangan ternak mempunyai ventilasi udara yang cukup, artinya jangan terlalu besar, sehingga angin sangat banyak masuk ke dalam ruangan, dan juga jangan terlalu kurang, ini menyebabkan ruangan menjadi terasa pengap.

Kedua, atap ruangan dihindari terbuat dari atap berbahan seng, sehingga apabila terkena terik matahari, suasana menjadi sangat panas. Ini membuat keadaan telur ataupun indukan menjadi kurang nyaman dan tidak baik. Pakai atap ruangan dengan genteng tanah.

Ketiga, pastikan membuat sejuk suasana di sekitar ruangan, misalnya dengan menanam pohon-pohon perindang, tanaman perdu dan bila memungkinkan buat kolam kecil, agar suasana menjadi lebih sejuk.

Keempat, jauhkan ruangan dari tempat bising, hindari dipinggir jalan raya, didekat mesin-mesin, atau didekat ruangan yang didalamnya digunakan untuk bekerja yang menimbulkan suara-suara yang bising.

Cara Sukses Menjodohkan Kenari

Proses perkawinan Kenari Jantan dan Kenari Betina hampir kebanyakan diawali dengan perjodohan keduanya. Biasanya peternak pemula langsung mencampur kenari jantan dan betina ke dalam satu kandang. Akibatnya keduanya malah berkelahi dan tidak mau kawin. Namun bagi yang sudah berpengalaman, proses perkawinan, mereka awali terlebih dahulu dengan proses perjodohan kenari. Bagaimana agar proses perjodohan kenari ini berjalan baik dan sukses.
Tips cara sukses perjodohan kenari, sehingga nantinya kenari berjodoh, kawin dan menghasilkan telur yang berkualitas.

Tips Pertama, Pastikan umur kenari jantan dan betina sudah pada masa subur untuk kawin. Umur ideal kenari jantan antara 7 - 8 bulan, kenari betina 6 - 7 bulan. Apabila terlalu muda, maka kenari belum dan sulit birahi.

Tips Kedua, Siapkan pejantan yang gacor (over birahi) yang mempunyai mental petarung, sehingga nantinya tidak takut dengan yang betina.

Tips Ketiga, Tempatkan pada kandang yang terpisah antara jantan dan betina. jangan dicampur terlebih dahulu, kemudian dekatkan kandang keduanya pada pagi hari, dijemur sampai kurang lebih 1 - 2 jam. Proses ini tidak hanya 1 - 2 hari, tapi tergantung jenis dan mental burung.

Tips Keempat, Apabila sudah saling birahi, ditandai dengan yang jantan berbunyi sambil menabrak-nabrak kandang, dan betina sudah mengeprak-ngeprakkan sayapnya, maka campur keduanya. Tunggu sampai keduanya terlibat kawin.