Macam-Macam Kandang Ternak Lovebird

Pemilihan dan pemeliharaan kandang ternak lovebird adalah salah satu faktor sukses tidaknya ternak lovebird. Kandang sangat mempengaruhi tingkat kenyamanan lovebird bersarang dan kemudian berkembang biak. Berikut ini tips memilih tipe kandang ternak lovebird yang kami dapatkan dan kami sarikan dari berbagai sumber yang sangat terpercaya dan dari pengalaman teman kami yang telah sukses ternak lovebird.

Sebenarnya ada banyak sekali tipe dan ukuran kandang ternak lovebird, tapi menurut pengetahuan penulis, kandang ternak lovebird dibedakan menjadi sistem single atau sederhana, artinya satu kandang kecil, ukuran 90 cm x 60 cm dan sistem bateray yang merupakan kandang ternak besar yang bisa diisi lebih dari 5 pasang love bird.

Untuk peternak pemula disarankan menggunakan kandang single dahulu, sebab untuk mengurangi resiko kegagalan ternak, berikut contoh kandang model sederhana yang 1 kandang hanya berisi satu pasang lovebird.


Kedua, kandang ternak sistem bateray yang dapat memuat lebih dari 5 pasang lovebird. Kandang ini biasanya digunakan oleh para peternak senior, para peternak yang telah sukses beternak lovebir.


Tips Memilih Kenari Yorkshire

Tips memilih kenari yorkshire, kenapa Yorkshire? karena jenis kenari impor ini kadang susah menyesuaikan cuaca dan suasana di Indonesia yang tropis dan cenderung panas, bila musim kemarau, dan dingin ketika musin hujan tiba.

Kenari Yorkshire ini sangat digemari oleh para master kenari karena bentuk dan postur yang relatif lebih besar dari kenari lokal.


Berikut ini tips memilih kenari yorkshire, agar didapat kenari yang berkualitas bagus :

1. Lincah dan banyak bergerak, rajin makan, sorot mata tajam dan tidak ada kotoran menempel di pantat atau pangkal ekor

2. Periksa kondisi fisiknya. Sebelum melakukan hal ini, sebaiknya ijin dulu pada sang pemilik untuk memegang tubuhnya. Selanjutnya, raba tulang dadanya. Kalau badanya kurus (dada menonjol tipis seperti silet) sebaiknya jangan diambil. Dikhawatirkan YS mengidap penyakit. Dengarkan suara napasnya, jika napasnya terdengar berbunyi ngik… ngik, sebaiknya jangan diambil. Ditakutkan terkena penyakit pernapasan.

3. Kalau ada sangkar kosong pisahkan Yorkshire yang sudah dipilih.

4. Perhatikan postur badannya :
- Badannya seperti wortel terbalik.
- Mata cerah dan sorot matanya tajam.
- Bulu tipis V.
- Kaki tinggi jenjang.

5. Pilih umur sesuai kebutuhan, jika ingin cepat berreproduksi atau ingin cepat diternak pilih Yorkshire kelahiran tahun 2008, 2007 maksimal kelahiran 2006.
Disarankan usia maksimal 3 tahun. Bila diatas 3 tahun dikhawatirkan YS tersebut indukan afkir. Kalau Anda ingin mencari YS untuk kebutuhan master pilih usianya yang masih muda. Jenis ini bisa dikategorikan sebagai burung-burung yang mudah dimaster sebagian suara master dapat di terima dengan baik.
Kelemahan memilih kenari usia muda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mendengarkan suaranya.

6. Seperti diketahui YS merupakan kenari lambat bunyi. Pada saat memilih jangan terlalu berharap dapat Yorkshire bunyi. Mendapatkan yang ngeriwik saja sudah cukup. Biasanya Yorkshire bunyi ciapnya kencang berprospek suara kencang. (omkicau.com)

Sukses Budi Daya Ternak Ikan Lele (1)

Setelah kita banyak berbicara tentang tips ternak burung kenari, tips ternak budi daya ayam dan beberapa tips seputar pemeliharaan burung, maka kali ini coba kami sampaikan tips bagaimana budi daya agribisnis ikan lele. Budi daya ikan lele ini sungguh menjanjikan, karena pasar masih terbuka lebar, seperti contoh di Jogja, maraknya penjual pecel lele, lesehan lele bakar dan sejenisnya, menjadi "modal" awal kita usaha ternak budi daya ikan lele yang relatif sangat mudah bagi pemula.


Tips budi daya ikan lele ini akan kami berikan berseri untuk seri pertama ini akan kami sampaikan persiapan atau tahap awal sebelum memulai proses ternak budi daya ikan lele.

Tips pertama, siapkan tempat dengan sebaik mungkin, cari lokasi tempat yang memiliki luas cukup (tergantung skala ternak, kalo skala besar, tentu memerlukan lokasi atau lahan yang luas. Cukup terkena sinar matahari dan ada media peneduh, bisa alami (pohon) atau buatan dengan genting.



Tips kedua, buat kolam dengan semen atau bisa juga dengan pagar bambu dan bisa juga kita menggunakan terpal plastik. Untuk pemula, bisa menggunakan kolam terpal, karena secara ekonomi lebih mengguntungkan.



Tips ketiga, siapkan sistem pengairan dan pembuangan (sanitasi) yang memadai, jangan sampai apabila hujan, air melimpah kita kesulitan membuangnya, sebaliknya bila kemarau, kita kesusahkan mencari air.



Demikian tips awal ternak lele, semoga bermanfaat

Jual beli dan terima hasil panen ikan lele jogja

Tips Memilih Kenari Pejantan


Dalam dunia burung kenari, Pejantan dibedakan menjadi dua kategori, yaitu Pejantan untuk Lomba (karena suara dan fisiknya) dan Pejantan untuk ternak. Berikut ini akan kami sampaikan tips memilih pejantan khusus untuk yang hobi dan sedang akan memulai ternak kenari. Karena kualitas pejantan akan sangat berpengaruh pada anakannya kelak.

Tips memilih kenari pejantan ini kami dapatkan setelah beberapa waktu lalu ngobrol dengan seorang 'bakul' di PASTY (pasar burung di Jogja). Beliau memberikan ilmu memilih jantan untuk ternak kepada kami yang kebetulan mampir ke kiosnya.

Pertama, mau tidak mau, senang tidak senang, di pasaran kenari, warna adalah sangat berpengaruh pada tingkat pembelian. Warna yang cerah lebih cepat laku dibanding warna yang kurang cerah (bond atau hijau, istilah beliau). Jadi tips memilih kenari jantan yang pertama adalah cari warna yang cerah, bisa kuning polos, orange polos atau putih polos.

Kedua, cari jenis kenari yang kita tahu indukkannya. Kita lihat jenis burung itu apa, holand, AF atau F1, F2 atau yang lainnya, yang penting kita cari info indukannya seperti apa. Minimal kita perhatikan fisik, kepala dan kaki-kakinya.

Ketiga, pilih pejantan yang mempunyai mental petarung, bersuara tinggi dan agresif.

Cara Mengatasi Ayam Sakit (Jawa : Gering)


Salah satu resiko yang harus dihadapi para peternak adalah penyakit yang menyerang peliharaannya, bisa ayam, burung, angsa, kambing maupun yang lain. Namun kita sebagai peternak tidak usah merasa khawatir akan sakit yang menyerang ternak kita. Mari kita baca tips mengatasi ayam sakit.

Dalam postingan kali ini kami akan memberikan tips mengatasi ayam sakit, ayam gering dalam basa jawa. Anakan ayam yang baru berumur 1 - 3 minggu rentan sekali terhadap berbagai penyakit yang bisa menyerang ayam tersebut. Misalnya ayam kelihatan kurang semangan dalam makan, ayam tidak mau berdiri, dan ayam yang mengeluarkan kotoran ayam putih.

Pertama, apabila memberikan air minum, jangan sekali-kali air minum mentah dari sumur atau kran, berikan ayam minum dari air matang. Meskipun agak repot, tapi hasilnya bisa dilihat.

Kedua, berikan vitamin dalam air minumnya, misalnya vitachick.

Ketiga, bersihkan kandang secara rutin dan kotoran ayam itu sendiri maupun dari kotoran sisa makanan. Bisa 2 hari sekali atau menurut kebutuhan.

Keempat, berikan pakan yang berkualitas, jangan yang asal murah, tapi berikan pakan yang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh anakan ayam.

Selamat mencoba tips mengatasi ayam yang sakit, ayam gering.

Teknik Perawatan awal Doc Anakan Ayam Kampung


Ternak Ayam kampung menjadi salah satu primadona di pedesaan maupun di kota karena hasilnya yang sangat menjanjikan. Kita bisa mendapatkan bibit / anakan atau biasa disebut DOC Ayam Kampung (Super) di Peternakan-Peternakan yang ada di kota kita. Jumlahnya pun bisa kita perkirakan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kita sebagai peternak.
Teknik perawatan anakan ayam kampung atau DOC ayam kampung menjadi awal dari keberhasilan langkah-langkah selanjutnya. Bila pada tahap pemeliharaan anakan berhasil, maka langkah selanjutnya akan lebih muda.

Berikut ini teknik cara perawatan anakan ayam kampung / doc, yang bisa kita terapkan dengan sangat mudah.

Pertama, induk buatan atau yang biasa kita sebut dengan box doc merupakan suatu teknik pemeliharaan awal doc ayam kampung yang bertujuan untuk meminimalkan terjadinya berbagai masalah di fase awal ini. Box dirancang khusus bertujuan untuk membuat ruang disekitarnya hangat, kering dan cukup sirkulasi layaknya induk ayam kampung yang sebenarnya, sehingga diharapkan doc ayam kampung tidak terpapar suhu dingin dan kelembapan yang berlebihan akibat lingkungan sekitar.

Kedua, suhu awal yang diperlukan berkisar antara 35-38 derajat celcius tergantung lingkungan masing-masing,serta yang paling penting untuk diperhatikan adalah respon doc ayam kampung setelah masuk dalam box tersebut. Jika suhu di dalam masih terlalu dingin maka doc akan mengumpul di dekat sumber penghangat dan biasanya terjadi aksi penumpukan doc yang biasanya mengakibatkan kematian yang cukup tinggi.

Ketiga, spesifikasi teknis box penghangat doc ayam kampung ini bisa bervariasi menurut kebutuhan masing-masing peternak, idealnya mempunyai dimensi panjang 1m dengan lebar 1m serta tinggi 50 cm. Box bisa dibuat bertingkat dengan pintu berada didepan atau diatas, bahan disarankan menggunakan triplek dengan ketebalan min 3mm beralaskan anyaman triplek/bambu/kawat strimin yang kemudian dialasi dengan koran dan ditambahkan sekam padi. 

Demikian tips teknik perawatan pemeliharaan anakan ayam atau doc, semoga berhasil.

Tips Memilih Bakalan Burung Kacer Poci


Burung Kacer, akhir-akhir ini menjadi primadona para penggemar kicauan. Berbagi cerita, di Jogja khususnya di arena Latber di PASTY (Pasar Burung dan Tanaman Hias Yogyakarta), kalo tidak salah lho, berada di Jalan Bantul, Dongkelan, setiap hari senin diadakan Latihan Bersama yang memperlombakan banyak jenis burung, salah satunya adalah Kacer Poci, atau Kacer dada putih. Berikut ini tips memilih bakalan kacer poci, kacer dada putih.
Ciri-ciri kacer dada putih yang baik, atau di Jogja sering dinamakan Kacer poci yang baik untuk lomba dan peliharaan. Kenapa kacer poci, bukan kacer jawa, dada hitam? karena menurut para pakar burung, jenis kacer poci lebih fighter dari pada kacer jawa.

Bulu kelihatan kering, bersih dan gilap. Artinya kalau kita menjumpai burung kacer dada putih tapi bulunya kurang bernada kering, biasanya kurang flghter. 

Mata melotot, seakan-akan mau keluar dari dalam kelopaknya. Mata yang melotot akan terkesan garang, juga awas dalam mengamati sekitarnya. Kalau kita menjumpai kacer dada putih yang matanya kurang melotot, sehingga terlihat lembut dan kalem, bisa diperkirakan si burung kurang tarung.

Paruh terlihat lurus, belahannya memanjang hingga ke belakang sampai mau ke bagian leher atau tenggorokan atau sampai di bawah mata. Jenis yang seperti ini biasanya memiliki volume yang dahsyat dan tembus. Jenis yang seperti ini bisa membuka paruh lebih lebar dari yang belahannya lebih pendek.

Postur badan kecil memanjang, tidak pendek.

Bagian ekor, kempal atau ngumpul, dan tidak mekar atau membuka.